Tuesday, September 17, 2013

Lorong Waktu @ Best of Monday Flashfiction

Tok! Tok! Tok! Seseorang mengetuk pintu kamar Mikha.

Mikha bangun secara tiba-tiba. Dia duduk di kasur dengan perasaan tidak keruan. Tangan kanannya memegang sebuah remote control. Keringat mengucur di badannya.

"Lo abis pakai remote control itu lagi?" tanya Mikho saat memasuki kamar.

Mikha tidak menjawab.

"Lo abis dari mana?" tanya Mikho lagi.

"Gue abis dari masa depan. Dan gue mengetahui kenyataan paling pahit dalam hidup gue." jawab Mikha.

"Gila lo! Siapa orang yang ngasih lo remote control itu masih enggak jelas, tapi lo udah berapa kali bolak- balik ke masa depan. Kita enggak tau apa resikonya." Mikho merebut remote control itu dari Mikha dan melemparnya ke sudut kamar.

"Tapi berkat remote control itu gue tau bahwa di masa depan seseorang akan merebut Shena dari gue." kata Mikha. Di bawah selimut, tangan kirinya meremas sebuah potongan koran yang dibawanya dari masa depan.

"Udahlah, perempuan masih banyak, lo enggak usah ambil pusing." Mikho menenangkan kakaknya.

"Lo enggak ngerti perasaan gue!" Mikha bangkit lalu mengambil remote control itu kembali. Baterainya lepas, tapi sepertinya tidak ada yang rusak.

"Lo mau ke mana lagi?" tanya Mikho.

"Masa lalu..." jawab Mikha sambil memencet tombol rewind.

"Mikha! Tunggu! Lo enggak boleh mengubah takdir!" Mikho berusaha mencegah kepergian Mikha, namun terlambat.

~~~

Apa yang dilakukan Mikha di masa lalu?

Kalau mau tau bagaimana kelanjutan cerita saya ini, yuk langsung aja pesen bukunya :)



Best of Monday FlashFiction
by Monday FlashFiction
Harga: Rp 45.000
Bisa dipesan di sini

Perkenalkan, kami adalah para pencinta FlashFiction yang tergabung dalam sebuah grup Monday FlashFiction. Buku ini berisi 30 lebih FlashFiction dan Fiksimini hasil seleksi ketat para membernya, yang merupakan sebuah eksekusi prompt yang dilemparkan di setiap Senin. Dengan terjualnya buku ini, maka kami ikhlas memberikan royalti yang terkumpul kepada yang membutuhkan. Ini merupakan satu bentuk syukur kami bahwa pembelajaran kami berjalan lancar, dan semoga ini menjadi motivasi bagi para Monday FlashFiction-er untuk lebih produktif lagi berkarya. Dan, semoga teman-teman lain yang belum kenal dengan FlashFiction bisa mengetahui keberadaannya. Semoga juga teman-teman Monday FlashFiction tetap semangat menulis dan berkarya.

8 comments :

  1. Wuah, akhirnya ngereview buku sendiri mbak :D

    ReplyDelete
  2. Wah ternyata Monday FlashFiction sudah nerbitin buku ya mbak.. Hebat bener... Salut aku, mbak.

    ReplyDelete
  3. Wah, selamat ya, Mak. Btw, blognya makin cantiiikkk. Pangling aku. :D

    ReplyDelete
  4. hoyaahh.. aku baru mau pesen.. gak sabar nunggu bukunya..

    ReplyDelete
  5. selamat buat bukunyaaa.. gak dikasi bocoran, ya, ngapain di masa lalu. hihi

    ReplyDelete
  6. Wow selamat ... ada tulisan mbak di dalam buku ini?

    ReplyDelete