Wednesday, July 10, 2013

Curiga

"Hai..." Laras tersenyum padaku.

"Eh... Mmmm... Hai..." jawabku tergagap. Aku tidak menyangka Laras menyambutku di ruang tamu rumahku.


"Maaf, aku enggak bilang dulu mau kesini." katanya setelah melihat sikapku yang menjadi tidak nyaman.


"Kamu nyari aku?" tanyaku.


Laras menjawab dengan anggukan.


Aku menelan ludah. Demi Tuhan, aku seharusnya senang mengetahui Laras sengaja datang kemari untuk menemuiku. Perasaanku menjadi tidak keruan.


"Udah lama ya kita enggak ngobrol." kata Laras sambil tersenyum padaku. Ah, hari ini dia sangat cantik. Sejak dulu dia memang selalu cantik, bahkan ketika kami masih berebut ayunan di TK di dekat rumah kami. 


Laras meminum air putih yang sudah disediakan Mbok Inah. Lagi-lagi dia tersenyum padaku. Putri Persahabatan di kampus kami tersenyum padaku si kutu buku! Dadaku bergemuruh kencang.


"Aku mau bilang sesuatu sama kamu." katanya mulai salah tingkah.


Aku menunggu perkataan Laras selanjutnya dengan gelisah.


"Aku... Aku... Me..." Laras tidak menyelesaikan kalimatnya.


"Ya?" tanyaku. Tidak mungkin Laras mencintaiku. Tidak mungkin! 


"Aku menabrak kucingmu... Maaf..." lanjutnya. 


Benar firasatku. Pantas perasaanku tidak enak. Sejak kami di TK dia memang selalu menjadi sumber masalahku. Aku mengusap bekas jahitan di dahiku karena terjatuh dari ayunan saat didorong oleh Laras kecil.


~~~


189/500 kata


#FF2in1 Sesi 10 Juli 2013 (1)

Tema: "I Knew You Were Trouble" - Taylor Swift

6 comments :