Wednesday, March 13, 2013

[BeraniCerita #02] Demi Kesan Pertama

Mama enggak berhenti-berhenti makan kuenya.. Dia juga enggak cape-cape memuji kamu :)

Aku tersenyum membaca pesan singkat yang dikirim Yoga lewat BBM.

Hari ini aku sangat bahagia. Awalnya aku sangat khawatir menghadapi hari ini. Hari dimana aku pertama kali bertemu dengan calon ibu mertuaku. Aku merasa tidak percaya diri dengan penampilan dan pembawaanku yang menurutku sangat jauh dari tipe calon menantu idaman. Aku sama sekali tidak pandai berdandan, sikapku jauh dari anggun, dan aku juga tidak pintar berbasa-basi meraih hati calon ibu mertua. Tapi Yoga bersikeras bahwa aku tidak perlu mengubah kepribadianku, dia yakin bahwa Mamanya dapat menerimaku apa adanya. Huh! Aku memang tidak mungkin dapat mengubah kepribadianku, tapi aku harus memiliki cara lain agar dapat merebut hati Mamanya Yoga.

Setelah berpikir cukup keras, akhirnya aku memutuskan untuk membawa kue sebagai buah tangan untuk Mamanya Yoga. Bukan kue buatan toko, tapi kue brownies buatan tanganku sendiri!

Sumber
Lalu hasilnya? Mamanya Yoga tidak peduli pada penampilanku yang pas-pasan. Pembicaraan kami pun mengalir lancar tanpa perlu dihiasi basa-basi. Dan kueku? Kue brownies buatanku benar-benar berhasil merebut hati Mamanya Yoga. Membuatku tidak dapat berhenti tersenyum.

"Lala! Geri muntah-muntah nih! Badannya juga lemas sekali!" Mama berteriak panik dari dalam dapur, membuyarkan lamunanku tentang Mamanya Yoga dan kue brownies-ku.

Aku segera menghampiri Mama ke dapur. Benar! Kulihat anjing beagle kami terbaring lemah di lantai dapur.

"Kamu temani Mama bawa Geri ke dokter Radit ya! Cepat! Mama tunggu di mobil!" kata Mama sambil menggendong Geri ke garasi.

Sebelum menyusul Mama, pandanganku sempat terhenti pada dua loyang kue brownies gagal yang tersisa di wadah makan Geri. Berarti Geri sudah memakan tiga loyang kue brownies gagal yang kuberikan padanya. Ya Tuhan! Geri keracunan cokelat!

~~~~~

275/500 kata

Ditulis dalam rangka menjawab tantangan Berani Cerita #02 dengan tema Quote dari Abraham Lincoln:
"Seandainya saya memiliki waktu sepuluh jam untuk menebang pohon, saya akan melewatkan delapan jam pertama untuk mengasah kapak saya"

22 comments :

  1. Wahhh...demi kesan pertama geri jadi korban ya he he.
    Keep writing^^

    ReplyDelete
  2. Wah, keren ih ada link informasi tentang keracunan cokelat pada anjing :D di FF nya

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehe tadinya saya mau masukin cerita kucing yang keracunan kue gosong..
      cari di google ga ada contoh kasus, eh saya malah dapet info kalau anjing bisa keracunan cokelat..
      ya udah saya kasih link-nya, skalian bagi2 info juga hehe..

      Delete
  3. wah ada Korbannya ya ternyata ^^ korban dari cokelat

    ReplyDelete
  4. membaca kisah ini membuat saya tertawa, merasa terhibur... :))
    Terima kasih sudah menuliskannya... :D
    Terus semangat berkarya, ya.

    ReplyDelete
  5. klo boleh menambahkan quote dari film
    "Victory loves preparation" (The Mechanic ) :)

    ReplyDelete
  6. wah ceritanya kocak..untung belum dikasih ke camer haha

    ReplyDelete
    Replies
    1. udah dikasih ke camer mas..
      anjingnya itu keracunan cokelat dari kue yang gagal :D

      Delete
    2. owh udah ngasih...hehe kirain baru memutuskan ngasih soalnya ada kata lamunanku buyar hehe..maaf ya mba..saya salah :(

      Delete
    3. hehe..
      itu lagi ngelamunin kejadian tadi siang :D

      Delete
  7. emang kadang makan sambil tersenyum bukan berarti enak atau lezat, itu cuma trick buat mau muntah aja mba, hehehe

    ReplyDelete
  8. sesuatu yg berlebihan itu tdk baik, pesannya itu kali ya :D

    ReplyDelete